TPST Dewanata Desa Dieng Kulon Berhasil Atasi Persoalan Sampah

25 Juli 2023
Elvaz
Dibaca 168 Kali
TPST Dewanata Desa Dieng Kulon Berhasil Atasi Persoalan Sampah

Dieng Banjarnegara - Dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Indonesia. Namun, selama ini kawasan wisata ini juga menjadi sorotan karena persoalan sampah yang menggunung.

Puluhan tahun sampah menumpuk di sekitar objek wisata, termasuk di tepi jalan menuju Kawah Sikidang. Tumpukan sampah ini tidak hanya menimbulkan bau menyengat, tetapi juga menjadi sarang penyakit.

Pemerintah Desa Dieng Kulon bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto akhirnya berupaya untuk mengatasi persoalan sampah ini. Pada awal tahun 2023, dibangunlah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Dewanata di lahan milik Perhutani.

TPST Dewanata memiliki luas 500 meter persegi dan dilengkapi dengan mesin pemilah sampah. Sampah yang masuk ke TPST kemudian dipilah menjadi sampah organik dan non-organik.

Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah non-organik dijual kembali. Hasil penjualan sampah ini digunakan untuk membiayai operasional TPST.

Sejak beroperasi, TPST Dewanata telah berhasil mengurangi tumpukan sampah di dataran tinggi Dieng. Sampah yang masuk ke TPST kini sudah terkelola dengan baik dan tidak lagi menimbulkan masalah.

"TPST Dewanata ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan sampah di Dieng," kata Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiyono.

"Dengan adanya TPST ini, sampah yang dihasilkan oleh wisatawan dan warga sekitar sudah terkelola dengan baik," imbuhnya.

Selain itu, TPST Dewanata juga menjadi sumber mata pencaharian bagi warga sekitar. Petugas TPST yang merupakan warga Desa Dieng Kulon mendapat upah dari hasil penjualan sampah.

"Kami bersyukur dengan adanya TPST ini. Kami bisa mendapatkan penghasilan dari hasil pengolahan sampah," kata Kabul Suwoto, Ketua Pengelola TPST Dewanata.

TPST Dewanata merupakan salah satu contoh pengelolaan sampah yang berhasil di Indonesia. Keberhasilan TPST Dewanata ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengatasi persoalan sampah.