Makna Logo atau Lambang Daerah Kabupaten Banjarnegara yang baru

LAMBANG DAERAH

1. Bentuk pokok dari  lambang  daerah Kabupaten Banjarnegaramerupakan sebuah perisai berwarna hijau dengan pelisir berwarna kuning emas.
2. Pada perisai tersebut terlukis 14 macam benda alam atau bangunan yang tata letaknya tersusun secara artistik serta di bawah perisai terdapat pita yang memuat sesanti (semboyan) terdiri dari:
   1. Sebuah segi limayang berdiri tegak, melambangkan watak kepribadian serta jiwa persatuan dan kesatuan Masyarakat Banjarnegara yang berlandaskan Pancasila.
   2. Setangkai padi berisi  17 [tujuh belas] bulir berwarna kuning emas disebelah kanan segi lima melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.
   3. Serangkai 8 [delapan] buah kapas yang terbuka penuh berwarna putih disebelah kiri segi lima melambangkan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Padi dan Kapas; menggambarkan hari depan gemilang bagi Masyarakat Banjarnegara dalam mengisi kemerdekaan, menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh ALLOH SWT.

1. Sebuah bintang sudut lima berwarna kuning emas. Bintang melambangkan kepercayaan beragama yang kuat.
2. Bidang-bidang berwarna merah dan putih didalam segi lima menandakan daerah Kabupaten Banjarnegara sebagai bagian tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Sebatang Pohon Beringin daunnya berwarna hijau bermakna bahwa Kabupaten Banjarnegara merupakan tempat bernaung untuk kehidupan damai dan sejahtera, sedangkan akar gantung sebanyak   4 [empat] buah melambangkan elemen tanah, air, udara dan api sebagai unsur pembentuk wilayah Banjarnegara yang bermakna harmoninya Masyarakat Banjarnegara dengan alam yang melingkupinya.
4. Candi Arjuna melambangkan tingginya keluhuran dan kebesaran nilai-nilai budaya Masyarakat Banjarnegara.
5. Sebuah keris tak berukel, berwarna hitam, keris melambangkan jiwa kepahlawanan dan kesatiaan Masyarakat Banjarnegara pada nilai-nilai kebenaran dan kejujuran.
6. Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman melambangkan daya cipta yang besar yang menghasilkan kemudahan bagi kemaslahatan hidup Masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya.
7. Air sungai dengan 3 jalur gelombang, melambangkan Sungai Serayu yang mengalir di sepanjang daerah Kabupaten Banjarnegara dengan 3 macam penggunaan airnya, yaitu untuk pertanian, perikanan dan industri.
8. Petak-petakan tanah persawahan dan petakan-petakan tanah perkebunan kentang yang berbanjar melambangkan bermacam-macam kekayaan sumber daya alam di Kabupaten Banjarnegara sebagai sumber mata pencaharian dan kehidupan Masyarakat.
9. Bidang tanah terhampar hijau, melambangkan kesuburan tanah Kabupaten Banjarnegara yang gemah ripah serta diliputi udara yang bersih dan sejuk.
10. Sederetan pegununganberwarna biru muda melambangkan bahwa Kabupaten Banjarnegara dilingkupi deretan pegunungan di bagian utara dan selatan. Pegunungan Serayu Utara dan Dataran Tinggi Dieng di wilayah utara serta pegunungan Serayu Selatan di wilayah bagian selatan.
11. Sehelai selendangdibawah segi lima berwarna kuning emas, diatasnya tercantum nama “BANJARNEGARA” dengan tulisan hitam.
12. Sesanti (semboyan) yang berbunyi “Manunggaling Swara Tumataning Praja” tertera dalam pita berlatar putih yang menunjukan candra sengkala tahun lahir Kabupaten Banjarnegara yaitu Tahun 1571 Masehi bermakna “Bersatu Padunya Masyarakat dan Pemerintah dalam Membangun dan Manata Kehidupan demi terwujudnya Kabupaten Banjarnegara yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur yaitu wilayah yang selalu dinaungi kemakmuran dan kebahagiaan lahir dan batin bagi seluruh Masyarakat Banjarnegara”.