Komplek Candi Arjuna Dieng

19 Agustus 2021
Elvaz
Dibaca 82 Kali
Komplek Candi Arjuna Dieng

Candi Arjuna merupakan salah satu candi di kompleks Sejarah Candi Dieng yang terletak di dataran tinggi Dieng, secara administratif Candi-candi di Dieng masuk di Kabupaten Banjarnegara. Komplek Candi Arjuna atau kelompok candi Arjuna, dimana terdapat candi – candi lain selain candi Arjuna, Seperti candi Semar, candi srikandi, Candi Sembrada, dan Candi Puntadewa. Kelompok candi Arjuna merupakan kelompok candi yang memiliki bentuk paling utuh jika dibandingkan dengan kelompok candi lain di kompleks Candi di dieng.

Candi Arjuna sendiri merupakan salah satu candi peninggalan agama hindu yang beraliran Syiwa. Candi ini juga diperkirakan merupakan candi Hindu pertama di Jawa, yang dibanguna pada sekitar Abad ke-7 pada masa pemerintahan kerajaan Mataram Kuno.

Candi Arjuna berada di paling ujung dari kompleks candi Arjuna, tepatnya di sebelah utara dan di depanya terdapat candi Semar yang diperkirakan sebagai candi pelengkap atau candi perwara dari Candi Arjuna. Hingga saat ini Candi Arjuna juga masih digunakan sebagai tempat peribadatan bagi masyarakat Dieng. Bahkan di kompleks candi dieng juga diadakan upacara potong rambut anak-anak gimbal yang dipercaya sebagai anak-anak spesial di dataran tinggi dieng. Dimana ruwatan dari upacara ini berada di depan candi Arjuna.

Candi Arjuna diyakini didirikan sekitar Abad ke-7 Masehi hingga abad ke-9 Masehi. Dimana pembangunan candi Arjuna dilaksanakan pada pemerintahan dinasti Sanjaya dari kerajaan Mataram Kuno, atau bahkan dari kerajaan Kalingga. Dan juga, Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua di Jawa. Hal ini ditunjukkan dengan penemuan salah satu prasati di sekitar Candi Arjuna. Dimana dalam prasasti tersebut tertulis tahun 731 Caka atau sekitar tahun 808 Masehi dengan menggunakan aksara Jawa Kuno. Prasasti ini sekarang di simpan di Jakarta, yaitu di Galeri Museum Nasional Jakarta.

Candi Arjuna terletak di dataran tinggi dieng yaitu berada di ketinggian sekitar 2.093 meter diatas permukaan laut (mdpl). Candi Arjuna masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di desa dieng Kulon, Kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara . Untuk menuju ke kompleks candi Arjuna, anda bisa mengikuti petunjuk jalan menuju candi arjuna yang terpasang hampir di setiap persimpangan jalan

Sejarah Penemuan Candi Arjuna

Kompleks candi di dieng terutama candi Arjuna  ditemukan pertama kali pada abad ke 19 tepatnya di tahun 1814. Dimana ditemukan oleh seorang tentara Belanda yang bernama Thedorf Van Elf. Ketika itu, candi Arjuna masih tergenang air saat Elf menemukanya. Kemudian baru 40 tahun kemudian upaya pemeliharaan candi Arjuna di lakukan, Pemeliharaan ini dimulai dengan mengeringkan air telaga di dieng oleh HC Cornelius yang berkebangsaan inggris, tepatnya pada tahun 1856.

Kemudian dilanjutkan lagi oleh J Van Kirnsberg yang berkebangsaan Belanda dengan dibantu oleh pemerintahan Hindia-Belanda saat itu. Setelah upaya pengeringan telaga dan juga pembersihan selesai,Kemudian Van Kirnsberg mengambil beberapa gambar dan juga catatan mengenai candi Arjuna pada awal penemuan.

Sejarah Pembangunan Candi Arjuna

Sejarah pembangunan candi Arjuna masih belum bisa dipastikan secara detail, karena sangat minimnya sumber – sumber valid yang menjelaskan mengenai asal mula dari candi arjuna ini. Sejarah Candi Arjuna diawali dengan penemuan sebuah prasasti yang berangka tahun 731 Caka atau tahun 808 Masehi. Prasasti tersebut merupakan prasasti tertua dengan tulisan Jawa Kuno. Dari situ, para ilmuwan menyimpulkan bahwa Candi Arjuna dibangun pada pemerintahan raja-raja Wangsa Sanjaya. Di sekitar kawasan candi arjuna juga ditemukan arca dewa Syiwa yang saat ini di simpan di Museum Nasional Jakarta.

Meskipun begitu, Candi Arjuna diperkirakan dibangun sekitar  pertengahan abad ke-7 masehi hingga awal abad ke 9 Masehi. Dimana selain candi Arjuna juga membangunan candi disebelahnya yaitu Candi Srikandi, Candi Semar, dan Candi Gatutkaca. Kemudian, barulah dibangun candi-candi lain di kompleks candi dieng seperti candi Gatutkaca, candi Dwarawati dan Candi Bima yang dilaksanakan pada akhir abad ke-8 Masehi yaitu sekitar tahun 780 Masehi. Dan juga di sekitar candi dieng juga terdapat pemukiman penduduk sekitar abad ke-9 Masehi.

Video Komplek Candi Arjuna : Komplek Candi Arjuna Dieng