Warga RT 01 RW 03 Gelar Tasyakuran Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushola dari Tanah Wakaf Bapak H. Abdul Ghofur dan Istri

Dieng Kulon, Kamis, 15 Mei 2025 menjadi hari bersejarah bagi warga RT 01 RW 03 Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Dengan penuh rasa syukur, masyarakat menggelar acara tasyakuran atas peletakan batu pertama pembangunan mushola, yang dibangun di atas tanah wakaf dari Bapak H. Abdul Ghofur beserta istri.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pemuka agama, perangkat desa, serta warga sekitar yang datang dengan semangat kebersamaan dan harapan baru. Pembangunan mushola ini dinilai sebagai langkah besar dalam memperkuat kehidupan keagamaan, sosial, dan spiritual warga.
Tanah yang diwakafkan terletak di pinggir Jalan Raya Wisata Dieng, jalur strategis yang kerap dilalui wisatawan, sehingga keberadaan mushola ini di masa depan diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat lokal sekaligus para pengunjung yang ingin menunaikan ibadah di tengah perjalanan.
Bapak H. Abdul Ghofur dalam sambutannya yang di wakili oleh H. Yusuf menyampaikan niat tulus beliau:
“Tanah ini kami wakafkan agar bisa dimanfaatkan untuk mushola dan kepentingan umum. Semoga bisa menjadi sumber keberkahan bagi warga RT 01 RW 03 dan sekitarnya, serta bermanfaat bagi siapa pun yang datang ke Dieng.”
Suasana tasyakuran berlangsung khidmat namun penuh kebahagiaan. Setelah doa bersama, dilakukan prosesi simbolis peletakan batu pertama oleh perwakilan keluarga pewakaf dan tokoh masyarakat, yang menandai dimulainya pembangunan.
Warga menyambut momen ini dengan antusias. Banyak dari mereka yang langsung menyatakan kesiapan untuk bergotong royong membantu proses pembangunan, baik dalam bentuk tenaga, material, maupun dukungan moril.
Ketua RT setempat mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas wakaf tanah yang begitu berarti ini:
“Kami mewakili seluruh warga RT 01 RW 03 sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak H. Abdul Ghofur dan keluarga. Insya Allah mushola ini akan menjadi pusat kebaikan dan kebersamaan di tengah masyarakat.”
Peletakan batu pertama ini bukan hanya tanda dimulainya sebuah bangunan fisik, melainkan juga simbol awal dari semangat membangun desa secara spiritual dan sosial.
Dengan dukungan semua pihak, mushola ini diharapkan akan segera berdiri dan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Sebuah bukti nyata bahwa wakaf adalah warisan kebaikan yang terus mengalir, bahkan setelah seseorang tiada.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin