Posyandu di Dieng Kulon dibantu oleh mahasiswa UNSIQ yang sedang melaksanakan KPM
Dieng Banjarnegara. Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kader Kesehatan untuk masyarakat yang dibantu dari petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara kegiatan Posyandu dilaksanakan sebulan sekali setiap tanggal dua puluh empat. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 kegiatan Posyandu tetap berjalan seperti biasa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Pada pelaksanaan Posyandu bulan ini, dibantu oleh mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an yang sedang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dalam melakukan pemeriksaan kesehatan kepada peserta Posyandu. Sejumlah sepuluh mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Sains Al Qur’an yang tergabung dalam kelompok tiga (Atas Awan) terdiri dari Sabar Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Irgi Sena Fajar Lukerti Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Anugrahnur Abrilasworo Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Khafid Riadi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Hikmatyar A Leghari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Dama Primanda Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Misri Khulfaeni Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Muhammad Khasan Bisri Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Ihda Zahroh Normaningsih Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Ahmat Saifudin Fakultas Syariah dan Hukum.
Selasa (24/03/2022), Koordinator Kader Kesehatan Dieng Kulon ibu Murni mengungkapkan tujuan dilaksanakan Posyandu adalah untuk mencegah angka kematian bayi, menghindari gizi buruk pada Balita, mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS), dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Perangkat Posyandu terdiri dari Bidan Desa dan kader. Pada setiap pelaksanaan Posyandu dilakukan penimbangan berat badan, tinggi badan, pengukuran tensi, cek gula, kolesterol, asam urat, imunisasi, vaksinasi, pemberian makanan tambahan. Namun kegiatan Posyandu kali ini diadakan kegiatan tambahan oleh mahasiswa UNSIQ yang sedang KPM yaitu sosialisasi dan edukasi tentang stunting kepada peserta Posyandu, khususnya ibu-ibu hamil kata Murni.
Posyandu saat ini tidak hanya memantau tumbuh kembang anak (bayi/balita), kesehatan ibu hamil dan lansia, namun juga untuk pencegahan dini terhadap penyebaran Virus Omicron. Pemeriksaan dilakukan oleh bidan desa terhadap peserta yang datang ke Posyandu, dengan mengecek suhu tubuh dan gejala yang mungkin ada, jelas Murni.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KPM, M. Yusuf Amin Nugroho menyampaikan bahwa pelaksanaan Posyandu saat ini sangat tepat untuk sosialisasi Stunting dan pencegahan virus Omicron, setidaknya dapat mendeteksi secara dini pada bayi atau balita, ibu hamil dan lansia.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin